Mengubah Keterbatasan, Meraih Kesuksesan: Impian Warga Binaan LN alias Umang

Gorontalo – INFO_PAS – Dinding tinggi dan jeruji besi di Lapas Kelas IIA Gorontalo tak menyurutkan semangat seorang warga binaan sebut saja LN, yang akrab disapa Umang, untuk terus menjemput masa depan yang lebih baik. Sebagai peserta Program Kesetaraan Paket C yang difasilitasi oleh PKBM Pengayoman, Umang menjadikan pendidikan sebagai jalan perubahan dan harapan.

Umang hadir di ruang kelas dengan semangat belajar yang menyala. Buku dan pena tak lagi sekadar alat tulis, melainkan simbol dari tekad untuk memperbaiki hidup dan menjemput kesempatan kedua.

“Saya ingin menunjukkan bahwa masa lalu tidak menentukan segalanya. Saya percaya, setiap orang punya hak untuk berubah dan menjadi lebih baik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Ishak Kahar, pembimbing PKBM Pengayoman, turut mengapresiasi perjuangan Umang.

“Semangat belajarnya sangat luar biasa. Ia belajar bukan hanya untuk dirinya, tapi juga memberi motivasi bagi rekan-rekannya. Itu yang membuatnya istimewa,” ucap Ishak.

Di balik tembok yang membatasi ruang gerak, Umang tetap melangkah maju. Pendidikan menjadi jalur untuk menyusun kembali kepingan-kepingan harapan, dengan tekad suatu saat bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih matang dan bertanggung jawab.

“Saya tidak ingin keluar nanti tanpa membawa perubahan. Di sini saya belajar untuk jadi manusia yang lebih bermanfaat,” tutupnya.

Cerita Umang menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa tempat seseorang hari ini bukanlah akhir segalanya. Selama masih ada kemauan untuk belajar dan memperbaiki diri, maka harapan akan selalu menemukan jalannya.

#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *