Gorontalo – INFO_PAS – Kamis (22/05), Sinar keikhlasan kembali menyinari Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo. Program Sadar Belajar Agama dengan Sabar dan Ikhlas (POSABARI) yang merupakan Program Unggulan Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo kembali menyapa warga binaan dengan keteduhan dan ketulusan, dipandu langsung oleh para penyuluh agama Islam dari Kemenag Kota Gorontalo.
POSABARI telah menjadi salah satu program unggulan pembinaan keagamaan yang membekas dalam jiwa warga binaan. Melalui pendekatan sabar dan penuh kasih, para penyuluh tidak hanya mengajarkan huruf dan tajwid, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi bekal hidup setelah masa pidana berakhir.
“Tidak ada kata lelah jika tujuannya untuk mendidik dan menguatkan hati. Kami datang untuk membimbing, bukan menghakimi. Karena setiap orang punya hak untuk kembali menjadi baik,” ujar salah satu penyuluh dengan nada rendah hati.
Kasibinadik Lapas Gorontalo, Kasdin Lato, menegaskan peran penting POSABARI dalam membentuk karakter spiritual warga binaan. “Program ini bukan hanya tentang mengaji. Ini tentang membangun kesadaran bahwa hidup yang baik dimulai dari hati yang bersih. Kehadiran para penyuluh setiap Senin hingga Kamis membuktikan bahwa perubahan membutuhkan pendampingan yang konsisten dan ikhlas,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo, turut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Kemenag Kota Gorontalo. “Kami sangat menghargai dedikasi para penyuluh agama yang terus hadir tanpa pamrih. Kehadiran mereka menjadi bagian penting dari proses pembinaan yang kami jalankan. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara instansi dalam membina warga binaan menuju pribadi yang lebih baik,” tutur Kalapas.
Masjid At-Taubah kini menjadi rumah kedua bagi warga binaan. Setiap pekan, mulai Senin hingga Kamis, mereka belajar membaca Al-Qur’an, memperbaiki bacaan, dan menata niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Lantunan ayat suci pun menggema, membawa harapan dan ketenangan dalam ruang yang sebelumnya penuh keheningan.
#lapasgorontaloIKHLAS
#kemenkumham
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
