Gorontalo – INFO_PAS – Suasana khidmat kembali terasa di Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo. Puluhan warga binaan tampak duduk bersila dan menata niat dalam hati. Dalam program unggulan bertajuk Riyadhah, mereka dengan khusyuk mendengarkan pemateri yang membimbing mereka dalam perjalanan spiritual dan refleksi diri, pada Jumat (09/05).
Riyadhah merupakan program pembinaan spiritual yang dilaksanakan secara rutin setiap Selasa, Rabu, dan Jumat. Dalam kegiatan ini, warga binaan dilatih menjadi imam shalat, memperdalam bacaan, dan memahami makna dari setiap gerakan ibadah. Tak hanya soal teknis, Riyadhah membuka ruang untuk refleksi batin—tempat mereka mengungkap luka, berbagi penyesalan, serta menguatkan tekad untuk berubah.
Salah satu peserta mengatakan bahwa berdiri sebagai imam membuatnya merasa seperti sedang menebus kesalahan masa lalu. “Saya sadar suara saya masih terbata, bacaan belum sempurna, tapi saya tahu Allah menilai niat saya. Di sini, saya merasa sedang pulang secara perlahan ke arah yang benar,” ucapnya dengan suara yang bergetar.
Kasibinadik Lapas Gorontalo, Kasdin Lato, mengungkapkan bahwa di awal pelaksanaannya, program Riyadhah ini belum banyak diminati warga binaan. “Awalnya memang masih banyak yang malu atau belum terbiasa ikut kegiatan seperti ini. Tapi lama-kelamaan, setelah mereka merasakan sendiri manfaatnya, makin banyak yang ikut. Sekarang, mereka justru menunggu-nunggu momen Riyadhah,” ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menegaskan bahwa Riyadhah menjadi media pembentukan karakter warga binaan secara berkelanjutan. “Kami ingin mereka kembali ke masyarakat dengan jiwa yang lebih damai dan matang. Riyadhah adalah salah satu jalan untuk itu,” ujarnya.
Program ini juga menjadi ruang bagi warga binaan untuk jujur kepada diri sendiri,tentang luka, tentang rindu, tentang harapan. Di tengah keterbatasan, mereka belajar menjadi pribadi yang baru, dengan landasan iman yang lebih kuat.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS