Ustadz Rahmat Djafar Ajak Warga Binaan Jadikan Dzulhijjah Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Gorontalo – INFO_PAS – Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Gorontalo kembali menjadi saksi hadirnya semangat pembinaan keagamaan. Kegiatan ceramah agama kali ini menghadirkan sosok inspiratif, Ustadz Rahmat Djafar, M.Si., seorang dai sekaligus akademisi yang aktif dalam pembinaan umat, Senin (02/06).

Dalam ceramahnya, Ustadz Rahmat mengangkat tema besar tentang keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Ia mengingatkan bahwa hari-hari ini merupakan waktu yang sangat dicintai oleh Allah untuk melakukan amal shalih, bahkan melebihi keutamaan jihad di luar hari-hari tersebut, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah :

“Tidak ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari)

Ustadz Rahmat juga menekankan pentingnya memanfaatkan puasa Arafah karena memiliki keutamaan yang sangat besar. Beliau mengutip sabda Nabi :

“Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim)

Dalam penyampaiannya yang lugas namun menyentuh, Ustadz Rahmat mengajak para warga binaan untuk menjadikan momen Dzulhijjah sebagai waktu muhasabah dan memperkuat tekad hijrah menuju kebaikan. Ia mengingatkan bahwa perubahan tidak memerlukan tempat istimewa, tetapi membutuhkan niat yang sungguh-sungguh dan konsistensi amal.

Kasibinadik, Kasdin Lato menyampaikan apresiasi atas kontribusi Ustadz Rahmat dalam memberikan pencerahan rohani kepada warga binaan. Beliau berharap semangat ini terus berlanjut dalam pembinaan karakter dan spiritualitas di Lapas Gorontalo.

Acara ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar ilmu yang diterima menjadi bekal perubahan hidup dan menambah kedekatan kepada Allah di bulan yang penuh kemuliaan ini.

#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *